Senin, 28 November 2016

cita-citaku menjadi MALING, AWAL MULA TAMAN BACA AL-FATH


Saya adalah salah stu mahasiswa semester lima yang punya dream list, salah satu isi dari dream list saya  adalah saya ingin bermanfaat bagi orang banyak dan  apa yang akan saya lakukan bisa membekas dihati mereka. Jadi, munculah ide untuk membuat kursus yang tidak memikirkan factor biaya, kursus ini bebas untuk siapa saya mulai dari anak SD, SMP, bahkan SMA dan mereka bayar jika mereka sudah punya uang. Ide kursus ini juga salah satu siasat saya untuk tidak menjadi mahasiswa yang dicap sebagai mahasiswa KUPU-KUPU, abis kuliah pulang kekosan tidur, makan, belajar, tanpa memiliki aktivitas lain. Karena saya juga tidak pandai dalam berorganisasi ( saya adalah salah satu anggota organisasi Primodial yang nggak aktif hehehe dan hmj itupun udah resufle karena nggak aktif juga) akhirnya kursusan inipun didirikan. Kursus ini saya dirikan bareng temen saya ditempat kosan, ada space kecil yang cukup untuk menampung  10 siswa SD dan karena banyak anak-anak kecil yang berada disekitar kosan. Alasan saya tidak mematok biaya karena didaerah itu ( desa karundang serang banten )sebagian profesi orang tua mereka adalah pedagang, ada yang pedagang roti keliling, pedagang sate,tukang cuci, penjual es dan mereka juga ngontrak.
Nah, kalau awal mula ide untuk bikin mini library itu adalah ketika saya sedang ngajar anak SD, saat itu pelajaran bahasa Indonesia tentang CITA-CITA, saya bertanya kepada salah satu anak panggil saya Bayu “ dek, cita-cita kamu kalau sudah besarnya jadi apa?” Tanyaku “ jadi MALING te” jawabnya, sontak jawaban itu membuat saya shock. Saat itu akupun terpikir untuk mengubah mindset mereka agar mereka menjadi anak-anak yang memiliki pemikiran yang baik karena saya yakin mereka mudah untuk dipengaruhi, jadi saya berniat mempengaruhi pikiran mereka dengan hal-hal yang baik dan saya melihat antusiasme mereka terhadap buku lumayan baik. kemudian saya mencoba mewajibkan untuk membeli buku-buku yang bisa dibaca oleh anak- anak kecil, novel dan buku-buku motivasi setiap minggunya, jadi muncullah ide MINI LIBRARY.
Mini libray ini mulai ada keseriusan satu minggu yang lalu, saya dibantu olehtemen kosan saya Afina ( big thanks to her) karena dia juga antusias dengan ide ini, kami mengumpulkan buku-buku bekas yang layak dari teman-teman.
Nah untuk project selanjutnya adalah having fun dihari kamis  ( kamis manis )
bersama anak-anak, kita akan adakan kegiatan yang seru, seperti menggambar, becerita, membuat handy craft dll.
 
“Keep reading. It’s one of the most marvelous adventures that anyone can have”